Share

Presiden Jokowi Bagikan Tips Bila Ingin Jadi Pengusaha

Bramantyo, Okezone · Senin 21 November 2022 18:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 21 337 2711986 presiden-jokowi-bagikan-tips-bila-ingin-jadi-pengusaha-IqXyeVm1XK.JPG

SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah.

Dihadapan 4000 pengusaha se Indonesia yang menghadiri Munas HIPMI, Jokowi mengingatkan bangun kepercayaan dan pelihara kepercayaan bila ingin menjadi pengusaha.

"Kalau kita jadi pengusaha yang kita bangun adalah kepercayaan orang terhadap kita. Ini juga sebagai negara, kita juga membangun kepercayaan internasional, kepercayaan global kepercayaan negara lain terhadap Indonesia,"papar Jokowi saat memberikan sambutannya, Senin (21/11/2022).

Menurut Jokowi, mengelola negara tidaklah semudah yang dipikirkan. Apalagi kondisi global saat ini dalam kondisi krisis. Krisis yang dipicu adanya konflik hingga pandemi Covid yang melanda hampir seluruh dunia.

Namun, berkat kerja keras, akhirnya Indonesia mampu keluar dari kondisi global yang tengah tak menentu.

"Ini yang tidak mudah.Kenapa negara lain, internasional percaya kepada kita, karena memang kita bisa dipercaya. Dan konkrit, riil menyajikan angka-angka, ekonomi kita bagus," ujarnya.

Ia mengatakan saat Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah G20, ekonomi Indonesia jauh lebih baik diantara negara-negara perserta G20.

"Diantara negara2 G20 kita masuk yg terbaik. Ini membangun kepercayaan dari sana. Pas kita sebagai ketua G20 menyelenggarakan KTT G20 di Bali, pas ekonomi kita di kwartal ke

"Inflasi kita juga berada posisi yg masih sangat baik yaitu di angka 5,7 persen. Seperti ini yang menumbuhkan kepercayaan, trust global terhadap kita. Kalau sudah muncul trust muncul kepercayaan apa yang akan terjadi. Sama seperti kalau kita pengusaha punya perusahaan punya produk,"imbuhnya.

Dengan kondisi yang sudah dipercaya, ungkap Jokowi, masyarakat akan percaya dengan prodak yang di hasilkan. Begitu pula dengan pengusaha itu pun dengan mudah bisa menjual prodaknya.

"Kalau sudah dipercaya jual barangnya itu mudah. Kalau orang sudah percaya brand kita baik menjual produk-produk kita juga mudah. Ini juga sama dalam skup besar sebuah negara juga sama seperti itu. Inilah posisi kita sekarang ini. Kita harus meningkatkan mempertahankan hal-hal, juga angka-angka yang baik seperti yang saya sampaikan. Inflasi maupun pertumbuhan ekonomi kita harus kita jaga dan tingkatkan dan itu hasil kerja keras dari para pengusaha semua,"terang Jokowi panjang lebar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan bangga Jokowi menyampaikan Inflasi saat ini berada di 5,7 pertumbuhan ekonomi 5,72 persen.

Konsumsi rumah tangga di kuartal ke 3 diangka 5,4 persen. Nilai ekspor masih tumbuh di angka 21,6 persen.

"Lanskap seperti ini harus kita jaga. Kalau ekonomi dunia gonjang ganjing, hati-hati lanskap ekonomi global nanti juga bisa berimbas pada kita. Oleh sebab itu strateginya harus bener,"kata Jokowi.

Menurut mantan Walikota Solo, setiap hari dirinya selaku meminta para Menterinya untuk hati-hati dalam membuat kebijakan. Dirinya pun selalu mengunjungi pasar untuk melihat harga pasar.

Langkah ini dilakukan selain sebagai bentuk kehati-hatian, juga ditujukan agar kebijakan yang di hasilkan tidak berdampak seperti yang terjadi di Inggris.

"Hati-hati membuat kebijakan. Begitu salah sedikit bisa berdarah darah dan itu sudah ada contohnya. Di Inggris salah sedikit kebijakan hasilnya bisa kemana-mana. Makanya saya pesan sama seluruh menteri, hati-hati dalam membuat kebijakan dalam posisi yg sangat rentan seperti ini. Jangan salah utamanya yang berkaitan dengan Hajat hidup orang banyak. Karena itu saya setiap hari masuk ke pasar-pasar,"papar Jokowi.

"Seperti tadi sebelum ke Munas Hipmi, saya juga masuk ke pasar di Boyolali saya cek harga yang naik, apa saja yg harganya stabil supaya kita dapat fillingnya, agar jangan kliru membuat kebijakan. Neraca perdagangan kita juga 30 bulan berturut-turut selalu surplus. Artinya yg berproduksi di dalam negeri itu uang dan barangnya masih banyak. Ingat negara lain tidak seperti ini sekarang ini. Urusan yg namanya BBM saja bikin pusing ini di semua negara . Kenaikan bisa 30 hingga 50 persen. Di sini kita upayakan harga distabilkan dipertahankan. Inilah yg harus kita sampaikan agar kita optimis, tetapi tetap harus hati-hati dan waspada," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini