Share

Gempa M5,6 Cianjur, Wapres Minta Segera Berikan Bantuan ke Korban

Binti Mufarida, MNC Portal · Senin 21 November 2022 18:01 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 21 337 2711955 gempa-m5-6-cianjur-wapres-minta-segera-berikan-bantuan-ke-korban-mCx96j6ThA.jpg Wapres Ma'ruf Amin (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta semua pihak terkait segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.21 WIB.

Di sisi lain, Wapres menyampaikan bela sungkawa terhadap korban yang meninggal maupun luka-luka akibat bencana ini. Diketahui, dari data BNPB terakhir sebanyak 46 orang meninggal dunia akibat gempa dan 700-an orang mengalami luka-luka.

“Yang sudah pasti, Wapres ikut berbela sungkawa terhadap korban akibat gempa di Cianjur dan sekitarnya, terutama pada sejumlah korban yang meninggal,” ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan yang diterima, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA:Diguncang Gempa, Bangunan Ancol Mansion Jakarta Retak 

“Wapres juga meminta agar tim penanggulangan bencana dan pihak-pihak yang bertanggung jawab secara sigap segera bertindak cepat melakukan penyelamatan korban, memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Masduki.

Wapres juga melakukan koordinasi dengan pihak BNPB terkait bencana ini dan juga penyaluran bantuan. “Kita sudah koordinasi dengan BNPB,” katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pihaknya juga akan mengaktifkan Posko Penanganan Bencana juga menyalurkan logistik ke wilayah yang terdampak. “Jadi kalau berdasarkan pengalaman penanganan bencana alam, bencana gempa sebelumnya dapat kami perkirakan begitu, masyarakat yang mengungsi cukup banyak, sehingga kami siapkan logistik seperlunya, tenda-tenda,” ujarnya.

BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur Butuh Makanan, Tenda hingga Tenaga Medis! 

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian, selain mengaktifkan posko, juga akan mendorong anggaran-anggaran dana siap pakai dengan target saat tanggap darurat ini. Pihaknya memastikan masyarakat Kabupaten Cianjur dan daerah lainnya dampak ini bisa betul-betul tertangani kebutuhan dasarnya.

“Kemudian, kami akan terus melakukan pendataan setelah tidak ditemukan lagi korban jiwa, yang luka-luka apa mungkin ada yang hilang,” ujarnya.

Suharyanto menambahkan, untuk masyarakat yang rumahnya hancur semuanya harus masuk ke pengungsian. “Semuanya harus masuk ke pengungsian, di pengungsian roda hidupnya harus jalan walaupun serba keterbatasan tetapi sudah jauh kebutuhan dasar hidupnya, kebersihannya, MCK-nya, kalau anak-anak pun memang harus sekolah ada sekolah bisa berjalan dari pengungsian, maka kami akan nyatakan bahwa tanggap darurat itu dinyatakan selesai,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini