JAKARTA- Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) dengan tema 'Memantapkan Peran Pepabri sebagai Perekat Kesatuan Bangsa'.
Dalam hal ini, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus anggota Pepabri, Try Sutrisno menjelaskan, pihaknya akan terus menyikapi isu-isu politik yang dapat memecah belah bangsa, termasuk pada Pilpres 2019 lalu.
Menurutnya, peran aktif dari perwira dan purnawirawan TNI dan Polri sangat penting bagi kekuatan moral bangsa.
"Dampak Pilpres 2019 telah meregangkan persatuan bangsa, Pepabri sebagai kekuatan moral bangsa telah menyikapi situasi tersebut dengan upaya upaya perekat bangsa melalui peran aktif PP Angkatan dan Polri," ujarnya saat memberikan sambutan acara Munas Pepabri, Kamis (17/11/2022).
 Baca juga: Gelar Munas Ke-16, Pepabri Bertekad Rajut Kembali Persatuan Indonesia
Ia pun berharap petinggi setiap angkatan dapat memperhatikan politik di Indonesia. Hal tersebut ia bandingkan dengan seniornya yang sempat mengalami krisis pada tahun 1950 hingga 1959.
"Tapi saya harapkan, alasan TNI Polri, Panglima Kapolri, harus tetap memperhatikan politik kenegaraan itu, jangan kita diam pura pura tidak tahu dianggap beres,
"Bandingkan dengan senior kita, pada saat kita mengalami keadaan kritis antara tahun 1950-59, pembangunan tidak berjalan, kabar keamanan dimana mana, rakyat tetap melarat, di sana lah kemudian para tokoh pimpinan TNI menghadap Bung Karno, dengan menyarankan mengambil tindakan mengambil dekret presiden mengembalikan UUD 45," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News