JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, mengatakan 17 kepala negara akan hadir langsung pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang digelar di Provinsi Bali, pada 15-16 November 2022.
"Betul, sejauh kehadiran pada level kepala negara, kepala pemerintahan, atau pimpinan G20 memang 17. Kita mengantisipasi sebenarnya bergabung secara virtual. Namun, ini juga masih terus berproses," kata Teuku dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (12/11/2022).
Selain negara-negara G20, Teuku mengatakan, semua pihak harus melihat bahwa Indonesia mengundang beberapa organisasi internasional untuk hadir pada KTT tersebut.
"Tapi di sisi lain, kita harus melihat bahwa konteks undangan selain 20 anggota G20 termasuk Indonesia kita juga mengirimkan 10 undangan. Saya catat 8 dari level kepemimpinan yang menyatakan hadir dan 10 organisasi internasional akan dipimpin katakanlah ketua organisasi tersebut," kata Teuku.
Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia mengapresiasi kehadiran kepala negara G20 dan kepala organisasi internasional yang konfirmasi hadir pada KTT G20.
"Sehingga dari sisi representasi sebenernya bisa dikatakan sudah sangat-sangat impresif sangat menunjukkan apresiasi mereka terhadap pengundang dalam hal ini Indonesia," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)