Share

Wapres: Saya Titip Pesan Semua Pelajar di Mesir Kembangkan Pemikiran Islam Wasathiyah

Dimas Choirul, MNC Media · Senin 07 November 2022 05:21 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 07 337 2702120 wapres-saya-titip-pesan-semua-pelajar-di-mesir-kembangkan-pemikiran-islam-wasathiyah-JmtelWHeN4.jpg Wapres KH Ma'ruf Amin (Foto: wapres.goi.d)

JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyampaikan pemahaman dan pemikiran tentang Islam Wasathiyah atau moderat harus terus di kembangkan oleh seluruh umat muslim Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pesan tersebut disampaikan saat melakukan silaturahmi dan dialog dengan para mahasiswa serta diaspora Indonesia di Mesir, di Wisma Duta Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kairo, Sabtu 5 Noveber 2022.

"Saya titip kepada semua pelajar di Mesir untuk mengembangkan pikiran-pikiran (tentang Islam Wasathiyah) lebih baik lagi, lebih di-update [perbarui] lagi sesuai dengan perkembangan,” tutur Ma'ruf dikutip dalam website resmi wapresi.go.id, Minggu 6 November 2022.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan, menjaga kerukunan adalah hal penting. Sebab, komitmen ini telah disepakati bersama oleh para pendiri bangsa sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan umat Islam turut bertanggung jawab dalam meneruskan warisan tersebut.

“NKRI ini kita itu menjadi komitmen seluruh bangsa Indonesia dan itu yang kita jaga supaya kehidupan bangsa kita tetap utuh, tetap satu. Bagi umat Islam, menjaga komitmen itu menjadi penting,” tegas Wapres.

BACA JUGA:Wapres Maruf Amin: Pemuda Jangan Berlomba-lomba Jadi Pegawai Saja

Selain dalam lingkup nasional, menjaga perdamaian juga harus dilakukan dalam lingkup internasional. Di mana hal tersebut telah tercantum di dalam konstitusi Indonesia.

“Dan juga tentu bukan hanya nasional tapi lebih besar daripada itu. Karena itu isu persaudaraan kita itu diletakkan pada 3 ukhuwah (persaudaraan): ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan se-bangsa), ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia),” papar Wapres.

Follow Berita Okezone di Google News

Wapres pun memberi contoh upaya damai yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam lawatan beliau ke Ukraina dan Rusia. Wapres menilai, hal tersebut merupakan bentuk nyata keseriusan Indonesia dalam menjaga toleransi serta perdamaian baik di dalam maupun luar negeri.

Menutup arahannya, kembali Wapres mengingatkan bahwa mengamalkan paham Islam Wasathiyah merupakan komitmen dan tanggung jawab umat muslim. Serta, kedua aspek tersebut (Islam Wasathiyah dan kehidupan bernegara), merupakan faktor yang saling mengisi dan menguatkan.

“Antara Islam kaffah dan wathani (negara) itu tidak saling menegasikan (menyangkal), tapi saling memperkuat. Ini hal yang penting bagi pelajar kita merumuskan tentang bagaimana kita kehidupan berbangsa dan bertanah air,” pungkas Wapres.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini