JAKARTA - Prostitusi merupakan bisnis, praktik, atau pekerjaan yang terkait dengan aktivitas seksual seseorang dengan imbalan bayaran. Beberapa sejumlah negara di dunia tercatat memiliki jumlah pekerja seks cukup banyak dan menjadi destinasi tujuan prostitusi. Berikut adalah 4 negara dengan jumlah pekerja seks terbanyak, mengutip data UNAIDS.
1. Nigeria
Jumlah pekerja seks di Nigeria pada tahun 2019 mencapai 410 ribu orang. Melansir laman Global Network of Sex Work Projects, para pekerja seks di Nigeria menuntut lebih banyak hak, termasuk hak menjalankan profesi mereka dengan nyaman, layaknya orang lain. Asosiasi Pekerja Seks Nigeria juga dibentuk demi menjalankan beberapa tugas, seperti memberikan pembekalan kepada para pekerja seks.
Baca juga:Â 5 Fakta Pembunuhan Wanita Muda di Indramayu, Motifnya Pelaku Tidak Terima Disebut Kere
Sehingga, nantinya mereka memiliki keterampilan lain untuk mencari pekerjaan. Selain itu, asosiasi ini juga memperjuangkan kebebasan pekerja seks untuk dapat hidup normal dan mengekspresikan diri mereka tanpa adanya rasa takut untuk diintimidasi.
Baca juga:Â Pesan Layanan Lewat Aplikasi, Pria Ini Merampok PSK dan Menusuk Pacar Korban
2. Meksiko
Pada tahun 2019, UNAIDS mencatat bahwa jumlah pekerja seks di Meksiko sebanyak 240 ribu orang. Tijuana, adalah salah satu kota di Meksiko yang dijadikan tujuan prostitusi. Bahkan, banyak masyarakat Amerika Serikat (AS) yang datang ke kota ini hanya untuk menyewa jasa wanita penghibur. Bisnis prostitusi ini harus meredup saat pemerintah Meksiko melarang masyarakat untuk berkatifitas di luar rumah, efek pandemi Covid-19. Tempat-tempat prostitusi, bar, hotel, bahkan para pekerja seks yang biasa menjajakan diri di pinggir jalan, tidak boleh beroperasi.
Berbagai sumber menyebut, meksipun pelarangan sudah dilakukan pemerintah namun masih ada pihak yang tetap beraktifitas.
Follow Berita Okezone di Google News