JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan, saat ini China kembali menerapkan lockdown atau mengunci wilayah untuk membatasi aktivitas masyarakat akibat Covid-19.
“Sekarang dunia sedang dihadapkan pada berbagai macam persoalan, saya kira semua juga tahu. Setelah pandemi Covid-19 hampir berakhir, tapi belum berakhir amat, karena China lockdown lagi, China sekarang hari ini di lockdown lagi,” kata Muhadjir dikutip dari keterangannya saat menghadiri Forum Rektor Indonesia 2022, Rabu (2/11/2022).
Menurut informasi, sebanyak 200 pemukiman di sejumlah kota di China mengalami lockdown karena ditemukan klaster baru Covid-19.
 BACA JUGA:Update Covid-19 Hari Ini: Positif 6.497.786 Orang, 6.311.861 Sembuh dan 158.663 Meninggal
Meski begitu, Muhadjir mengatakan saat ini Covid-19 sudah bukan menjadi ancaman yang membahayakan bagi kehidupan. Mengingat, herd immunity atau kekebalan kelompok telah terbentuk dengan adanya vaksinasi Covid-19.
“Tetapi kita harap atau kita semua mengira semuanya sudah akan berakhir, paling tidak Covid sudah tidak lagi menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi keberlangsungan kehidupan di dunia,” katanya.
 BACA JUGA: Sebaran 4.707 Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini, Jakarta Masih Tinggi
Namun, Muhadjir mengingatkan meskipun Covid-19 tidak menjadi ancaman utama, kini justru konflik antara Ukraina dan Rusia yang berdampak terhadap rencana Global untuk mempercepat pemulihan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.
“Tetapi kan kita sekarang sudah disusul lagi adanya konflik Ukraina dan Rusia, yang dampaknya sangat-sangat mengacaukan rencana dunia, rencana Global untuk mempercepat proses pemulihan semua bidang terutama ekonomi setelah pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News