KASUS pembunuhan sadis pernah terjadi di luar negeri. Para pelaku melakukan aksi pembunuhan dengan beragam motif. Bahkan ada pelaku pembunuhan yang tega melakukan memakan daging jenazah korban. Berikut kasus pembunuhan sadis yang terjadi di luar negeri.
 (Baca juga: Pelajar yang Hilang di Perusahaan Tambang Ternyata Jadi Korban Pembunuhan)
1. Issei Sagawa
Â
Issei Sagawa bukan hanya membunuh, tetapi juga melakukan aksi kanibal. Pria kelahiran April 1949 ini menderita sejumlah masalah serius akibat lahir dalam keadaan prematur. Saat kecil, Sagawa yang berasal dari keluarga sangat kaya, bersama sang ayah dan pamannya sering bermain dengan berpura-pura menjadi raksasa yang ingin memakannya. Hal ini yang diduga menyumbang obsesi Sagawa terhadap kanibalisme.
Memasuki usia pubertas, Sagawa memiliki ketertarikan yang aneh. Ia tertarik dengan kanibalisme bercampur hasrat seksual. Sagawa pun mulai berfantasi memakan daging wanita. Pada 1972, saat seorang wanita muda Jerman masuk ke apartemennya, Sagawa mencoba menyerangnya saat wanita itu tertidur, namun wanita itu berhasil melarikan diri. Ia lalu ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan. Namun tidak ada yang tahu bahwa sesungguhnya Sagawa mencoba memakan wanita tersebut.
Lima tahun setelah kejadian tersebut, Sagawa pindah ke Paris untuk kuliah di Universitas Sorbonne. Di sana, ia bertemu mahasiswi Belanda berusia 25 tahun, Renne Hartevelt. Pada 11 Juni 1981, Hartevelt mengunjungi apartemen Sagawa untuk makan malam serta berlatih bahasa Jerman. Sagawa menembak leher Hartevelt dengan senapan. Tak sampai di situ, Sagawa juga memperkosa serta memakan daging Hartevelt. Bahkan ia sempat menulis novel yang berisi ilustrasinya. Novel berjudul In The Fog menceritakan apa yang Sagawa lakukan dengan gambar ilustrasi mengerikan.
2. Lisa Montgomery
Lisa Montgomery, terpidana pembunuhan, telah menjalani eksekusi di penjara Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat. Pada 13 Januari 2021, ia disuntik mati. Montgomery dihukum mati lantaran membunuh Bobbie Jo Stinnett. Saat itu, Stinnett sedang hamil delapan bulan. Diketahui, Montgomery mencekik, mengeluarkan bayi dari rahim Stinnett, serta menculiknya. Stinnett pun meninggal kehabisan darah. Namun, sang bayi selamat.
Montgomery dan Stinnett saling mengenal melalui online. Keduanya, yang sama-sama penyuka anjing, melakukan korespondensi berminggu-minggu dalam forum online terkait hewan tersebut. Montgomery mengatakan kepada Stinnett bahwa dirinya juga hamil. Keduanya pun berbagi cerita kehamilan. Pada Desember 2004, Montgomery mengendarai mobil sejauh 280 kilometer dari rumahnya untuk melihat anjing-anjing Stinnett.
Saat itu, ia menggunakan nama Darlene Fischer ketika menuju rumah Stinnett. Ketika Stinnett membukakan pintu, Montgomery mencekiknya dengan tali, lalu mengeluarkan bayi dari rahim Stinnett. Sejak 2008, Montgomery ditahan di penjara Texas untuk tahanan perempuan dengan kondisi kejiwaan dan medis khusus. Setelah mendapat kepastian eksekusi, Montgomery ditempatkan di sel tersendiri serta dijaga supaya tidak bunuh diri.
3. Vince Weiguang Lie
Selain membunuh, Vince Weiguang Lie juga memutilasi dan memakan daging korbannya di depan penumpang bus yang ditumpanginya. Insiden itu terjadi pada Juli 2008. Saat itu, Lie naik bus Greyhound dari Edmonton menuju Winnipeg, Kanada. Awalnya, Lie duduk di depan bus. Namun ia pindah duduk di sebelah korban, Tim McLean.
Menurut saksi, McLean sedang tidur menggunakan headphone saat pria yang duduk di sebelahnya tiba-tiba mengeluarkan pisau serta menikam McLean di bagian dada dan leher. Lie kemudian memenggal kepala McLean serta menunjukkan kepala korban kepada penumpang bus lainnya. Lebih parahnya lagi, Lie memotong beberapa bagian tubuh McLean kemudian memakannya di depan semua penumpang bus.
Follow Berita Okezone di Google News