Sementara itu, hasil analisis dinamika atmosfer terkini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
BMKG mengatakan peningkatan potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir tahun, terutama pada dasarian I dan dasarian II November 2022. Data tersebut tertera dalam analisis dan prediksi El Nino-Southern Oscillation (ENSO).
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.