JAKARTA - Tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), masih terus menarik banyak perhatian. Salah satunya adalah informasi jika pembiayaan korban luka akan dihentikan oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Informasi ini disebut-sebut muncul karena data yang simpang siur terkait korban luka-luka. Berikut 5 fakta terkini tragedi berdarah Kanjuruhan.
1. Telusuri kebenaran
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran kasus tersebut. Seandainya benar, dia sangat menyayangkan mengingat korban luka-luka yang tidak sedikit.
Baca juga:Â Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Dalami Keterangan dari Manajemen Persebaya
“Beberapa hari yang lalu kami dikasih kabar sama teman-teman Aremania, ini sedang kami telusuri,” ucap Choirul Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Jakarta.
Baca juga:Â Kementerian PPPA Ungkap 43 Anak Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan
2. Sangat disayangkan
Choirul mengatakan jika informasi ini memang benar adanya, maka itu patut disayangkan.
“Jika ini betul, ini sangat kita sayangkan. Karena satu, jumlah lukanya sngat banyak, disaat-saat pasca peristiwa, semua orang mengkonsolidasi soal data yang meninggal. Data yang luka tidak terlalu diperhatikan. Jumlah yang luka lebih banyak, banyak juga yang tidak melaporkan,” ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News