Share

5 Fakta Terkini Tragedi Kanjuruhan, Biaya Pengobatan Korban Dihentikan?

Quadiliba Al-Farabi, MNC Media · Selasa 18 Oktober 2022 07:05 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 17 337 2688680 5-fakta-terkini-tragedi-kanjuruhan-biaya-pengobatan-korban-dihentikan-ggSjAKpViT.jpg Tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Foto: Tangkapan layar)

JAKARTA - Tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), masih terus menarik banyak perhatian. Salah satunya adalah informasi jika pembiayaan korban luka akan dihentikan oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Informasi ini disebut-sebut muncul karena data yang simpang siur terkait korban luka-luka. Berikut 5 fakta terkini tragedi berdarah Kanjuruhan.

1. Telusuri kebenaran

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran kasus tersebut. Seandainya benar, dia sangat menyayangkan mengingat korban luka-luka yang tidak sedikit.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Dalami Keterangan dari Manajemen Persebaya

“Beberapa hari yang lalu kami dikasih kabar sama teman-teman Aremania, ini sedang kami telusuri,” ucap Choirul Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Jakarta.

Baca juga: Kementerian PPPA Ungkap 43 Anak Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan

2. Sangat disayangkan

Choirul mengatakan jika informasi ini memang benar adanya, maka itu patut disayangkan.

“Jika ini betul, ini sangat kita sayangkan. Karena satu, jumlah lukanya sngat banyak, disaat-saat pasca peristiwa, semua orang mengkonsolidasi soal data yang meninggal. Data yang luka tidak terlalu diperhatikan. Jumlah yang luka lebih banyak, banyak juga yang tidak melaporkan,” ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

3. RS hentikan perawatan

Seperti diketahui, saat berada di Malang, pihak Komnas HAM merujuk korban luka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Dengan adanya keputusan penghentian ini, dikabarkan pihak rumah sakit turut menghentikan perawatan kepada para korban.

4. Total ada 754 korban dalam tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, 13 Oktober lalu, dari 754 total korban, sebanyak 596 orang luka ringan dan sedang, serta 26 lainnya luka berat.

Korban-korban tersebut dirujuk di sejumlah rumah sakit di kota Malang, di antaranya RSUD Kanjuruhan dan RSUD Saiful Anwar. Sementara itu, luka-luka yang diderita seperti patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

5. Minta dievaluasi ulang

Choirul berharap keputusan itu dievaluasi ulang oleh Pemprov Jatim. Sebab, banyak korban luka perlu perawatan lanjutan dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

“Jika ini benar kami minta ini dievaluasi ulang, karena satu, jumlah luka lebih banyak, terus ada luka yang harus terus terjadi. Misalnya luka mata, bukan hanya merah, ada yang kecoklatan, ada yang kehitaman, itukan butuh perawatan dan sebagainya. Ada luka-luka yang lain yang belum terdata,” lanjutnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini