Share

Wapres Maruf Amin: Pemuda Jangan Berlomba-lomba Jadi Pegawai Saja

Binti Mufarida, Sindonews · Selasa 11 Oktober 2022 11:59 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 11 337 2684712 wapres-maruf-amin-pemuda-jangan-berlomba-lomba-jadi-pegawai-saja-Tr5ykLe1Aa.jpg Wakil Presiden Maruf Amin (Foto: Satwapres)

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong pemuda Indonesia untuk mempunyai mindset pengusaha, tidak hanya berlomba-lomba menjadi pegawai. Apalagi, pengusaha di Indonesia jumlahnya masih rendah.

“(Harus ada) perubahan mindset di kalangan pemuda agar semakin banyak yang berminat menjadi pengusaha sukses dan inovatif, tidak berlomba-lomba untuk menjadi pegawai saja,” ungkap Wapres saat membuka Munas Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) di Istana Wapres, Selasa (11/10/2022).

“Kemarin itu banyak orang jadi pegawai, sekarang kita dorong sebagai pengusaha, wirausahawan. Pengusaha kita masih rendah. Oleh karena itu harus kita kembangkan,” papar Wapres.

Apalagi, kata Wapres, menjadi pengusaha salah satunya saudagar adalah profesi yang mulia. “Oleh karena itu, menjadi saudagar merupakan profesi yang mulia, karena selain disunahkan, juga dapat memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri, orang lain, hingga bangsa dan negara.”

“Perdagangan itu disebut 9 dari 10 pintu rizki itu adanya di perdagangan, jadi disitu memang rizkinya paling banyak,” kata Wapres.

Follow Berita Okezone di Google News

Bahkan, Wapres mengatakan Rasulullah Muhammad SAW dan istrinya Siti Khadijah juga merupakan wirausahawan ulung. “Dalam menjalankan usaha, beliau menunjukkan keteladanan yang patut ditiru oleh para saudagar Indonesia, bukan hanya terkait kepiawaian dan profesionalitas di dalam berdagang, namun juga nilai-nilai kebaikan yang diterapkan dalam berbisnis, seperti kejujuran dan sifat amanah,” katanya.

“Jadi koor bisnisnya itu jujur, menjalankan amanah dan memenuhi janji itu unsur penting dalam perdagangan, kemudian juga istiqomah,” ungkap Wapres.

Apalagi, Wapres mengatakan potensi Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia memberikan peluang untuk menjadi pemain global di bidang industri halal.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini