JAKARTA - Politikus DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Bestari Barus menanggap sindiran Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto soal 'si Biru' lepas dari pemerintah Joko Widodo.
(Baca juga: Demo BBM Naik, DPR Rayakan Ultah Puan dan Setel Lagu Jamrud di Rapat Paripurna)
"Jika yang dimaksudkan Hasto warna biru itu adalah Nasional Demokrat, maka patut disayangkan bahwa elite si merah sudah keseringan gagal paham," ujar Bestari, Senin (10/10/2022).
Dia memastikan, Partai Nasional Demokrat tetap berdiri mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin hingga selesai masa jabatannya pada 2024 mendatang.
"Nasdem itu tetap dalam barisan sampai akhir masa jabatan Pak Jokowi. Mungkin dia (Hasto) lupa juga apa posisi Nasdem terkait kenaikan harga BBM baru baru ini," ungkap Bestari.
Ia juga menilai Hasto gagal paham bahwa Capres Anies Baswedan yang didukung Nasdem sekarang ini adalah untuk 2024-2029. Sehingga saat ini pihaknya masih mendukung pemerintahan Jokowi.
Dibandingkan dengan mengeluarkan pernyataan menyindir, Bestari menyarankan agar PDI Perjuangan mengumumkan nama Capres agar bisa langsung dinilai oleh publik.
"Mungkin lebih baik jika si merah segera saja menetapkan dan umumkan siapa yang akan dicalonkan jadi presiden ke depan. Itu lebih bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan wong cilik khususnya," pungkas Bestari.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan analogi insiden Hotel Yamato dengan kontekstual kondisi perpolitikan tanah air di era pemerintahan Joko Widodo saat ini.
Â
Follow Berita Okezone di Google News