Share

4 Tragedi di Malang, Selain Stadion Kanjuruhan Juga Pernah Bumi Hangus

Tim Litbang MPI, MNC Portal · Senin 10 Oktober 2022 05:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 09 337 2683515 4-tragedi-di-malang-selain-stadion-kanjuruhan-juga-pernah-bumi-hangus-seNy4AUlGX.jpg Tragedi Stadion Kanjuruhan (Foto : Antara)

MALANG adalah salah satu kota di Indonesia yang sering dijadikan tujuan wisata. Berada di Jawa Timur, Malang mempunyai beragam destinasi wisata yang banyak diminati.

Namun, kota ini juga tak lepas dari beberapa peristiwa besar yang sangat mengejutkan. Berikut adalah beberapa peristiwa besar yang terjadi di Malang.

1. Tragedi Kanjuruhan

Peristiwa besar di Malang yang baru saja terjadi adalah tragedi Kanjuruhan. Kisah kelam ini terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berlangsung. Penonton yang terdiri dari para suporter Arema, Aremania, turun ke lapangan karena tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Aremania diduga tidak terima dengan kekalahan tersebut, sehingga membuat mereka berusaha bertemu dengan para pemain. Sayangnya, massa menjadi tidak terkendali dan membuat polisi melepaskan gas air mata. Hal tersebut sontak membuat para penonton yang berada di tribun turut panik dan melarikan diri. Banyak dari mereka yang mengalami sesak napas dan terinjak-injak.

Akibatnya, ada 125 orang meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Berbagai pihak menyampaikan rasa duka dan belasungkawa atas kejadian tersebut, seperti klub Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan FC Barcelona. Bahkan, pihak La Liga Spanyol dan Federasi Sepak Bola Spanyol atau RFEF melakukan mengheningkan cipta atas peristiwa itu.

2. Pesawat TNI AU Jatuh

Pesawat latih TNI AU jatuh di permukiman padat penduduk di jalan Laksda Adisutjipto, Malang, pada 10 Februari 2016. Melansir Sindonews, pesawat latih Super Volcano itu menimpa rumah warga, sebelum terlihat menukik dari ketinggian. Usai mendengar adanya suara gemuruh, masyarakat langsung mendatangi TKP dan mendapati pesawat sudah menghantam pemukiman warga.

Akibat peristiwa itu, pilot dan kopilot pesawat tewas, ditambah ada 2 warga yang juga menjadi korban tewas. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan sterilisasi kawasan, mengingat banyaknya warga yang terus berdatangan

3. Gempa Bumi 2021

Gempa bumi sekuat 6,7 SR mengguncang Malang dan sekitarnya pada 10 April 2021. Akibatnya, rumah dan bangunan milik warga terlihat hancur. Dalam foto-foto yang banyak beredar di media sosial, terlihat ada sebuah kantor yang rusak. Beberapa bulan setelahnya, tepatnya Oktober 2021, Malang Raya kembali diguncang gempa berkekuatan 5,2 SR.

Pusat gempa tersebut berada di dalam laut yang berjarak sekitar 78 km barat daya kabupaten Malang. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, sebab gempa-gempa susulan sangat mungkin terjadi.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Malang Bumi Hangus

Pada 1947, terjadi peristiwa besar di Malang yakni Malang Bumi Hangus. Saat itu, Belanda yang kembali datang ke Indonesia melakukan agresi besar-besaran di Sumatera dan Jawa. Dalam pergerakannya menuju Malang, pasukan Belanda tertahan di Lawang karena mendapat perlawanan dari TNI, TRI Pelajar (TRIP), serta pasukan perjuangan lainnya.

Selama seminggu, Belanda banyak menderita kerugian akibat gempuran pasukan Indonesia. Setelah mendapat bala bantuan, Belanda akhirnya berhasil keluar dari Lawang dan meneruskan perjalanan ke Malang. Masuknya Belanda ke Kota Malang disambut dengan kondisi Malang yang hangus. Hal ini karena pasukan TNI melaksanakan taktik bumi hangus, yaitu dengan membakar dan meledakkan bangunan-bangunan yang ada di kota.

Tujuan dari taktik ini adalah agar pasukan Belanda tidak dapat memanfaatkan berbagai fasilitas di Malang. TNI dan sejumlah pasukan lainnya juga memberikan perlawanan demi mempertahankan kota. Namun, pada 31 Juli 1947, Belanda akhirnya dapat menduduki Malang. (Ajeng Wirachmi-Litbang MPI)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini