JAKARTA - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengatakan, TGIPF sudah mulai bekerja bersamaan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) No 19 Tahun 2022 tentang Pebentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA:Tragedi Stadion Kanjuruhan, Instruksi Tegas Presiden Jokowi: Kalau Masuk Pidana, Pidanakan!
Kata Mahfud, satu tim dipimpin oleh Doni Monardo yang sudah berada di Malang dengan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, dan akan disusul oleh anggota tim lain. Rencana Kerja Tim sudah disusun.
"Tim yang bertugas di lapangan sejak hari ini hingga Minggu 9 Oktober 2022, yang berikutnya akan dilanjutkan dengan tahap analisis dan penyusunan laporan. Lokasi bertugas tim di Malang, Surabaya, dan Jakarta," kata Mahfud MD usai mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi para pasien yang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Malang, sekaligus memberikan santunan kepada para keluarga korban, Rabu (5/10/2022).
BACA JUGA:Jokowi: Problem Tragedi Kanjuruhan Ada di Pintu Stadion yang Terkunci
Kata Mahfud, selain mendapatkan informasi dan masukan dari pihak-pihak terkait di lapangan, tim juga membuka akses informasi dan menerima masukan dari berbagai pihak, baik bertemu langsung dengan tim maupun media sosial.
“Semua pihak terkait, mulai dari persiapan, pelaksanaan pertandingan, terjadinya kerusuhan, pasca kerusuhan, dan penanganan korban, akan ditemui oleh tim. Dengan demikian, akan diketahui pada bagian apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bertanggungjawab atas terjadinya kerusuhan, serta bagaimana seharusnya hal itu ditangani berdasarkan aturan dan ketentuan sebuah pertandingan sepakbola,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)