MALANG—Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengikuti doa dan tahlil untuk korban tragedi Kanjuruhan. Diketahui, peristiwa berdarah tersebut menewaskan 131 orang termasuk 2 polisi ikut jadi korban.
(Baca juga: Daftar 10 Anggota Polri yang Dicopot Usai Tragedi Berdarah di Kanjuruhan)
Dikatakan Gus Yahya, peristiwa di Kanjuruhan adalah musibah yang luar biasa. Musibah besar, musibah yang dari segi ukuran sudah dianggap sebagai tragedi internasional.
“Saya atas nama PBNU mengajak kita semua warga NU maupun warga masyarakat pada umumnya agar di dalam musibah yang begitu besar ini kita tetap memelihara husnuzon prasangka baik kepada Allah. Yang terjadi adalah qada dan qadar Allah,” ujar Gus Yahya di kantor PCNU Kota Malang, Selasa (4/10/2022).
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah TNI dan Polri yang telah bertindak dengan cepat,”sambung Gus Yahya.
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk tragedi Kanjuruhan. Tim ini berisikan sepuluh anggota yang dibentuk pemerintahÂ
“Saya percaya bahwa tim pencari fakta yang terdiri dari tokoh-tokoh yang kredibel bisa bertugas degan baik,” kata pengasuh Pesantren Leteh, Rembang ini.
Untuk membantu korban, kata dia, NU telah membentuk Satuan gugus tugas tragedi Kanjuruhan dengan mendirikan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor PCNU Kabupaten Malang.
Di bawah pengawasan langsung Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Posko Terpadu ini dibentuk dengan melibatkan semua unsur mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, serta lembaga dan banom di bawah NU mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimah hingga Lazisnu dan Lembaga Dokter NU.
“Bagi NU ini wajib dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab NU,” ujar Gus Yahya.
Meski mendirikan posko terpadu, namun Gus Yahya memerintahkan personel posko untuk proaktif mendatangi keluarga korban.
“Yang yatim juga harus diurus sampai mandiri. Jangan hanya bayari SPP tapi harus dipikirkan sampai dia bisa hidup mandiri,” kata Gus Yahya.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News