JAKARTA – Viral di media sosial, sejumlah oknum prajurit TNI AD menendang suporter Arema saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
(Baca juga: Viral Tendangan Kungfu Prajurit TNI ke Aremania saat Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Dudung: Proses Hukum!)
Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berjanji akan memproses hukum anak buahnya yang terlibat melakukan kekerasan dalam peristiwa yang mengakibatkan 131 orang tewas
Di sisi lain, kerusuhan Kanjuruhan juga diwarnai berbagai kisah heroik di baliknya. Momen itu, ialah saat Prajurit TNI AD berjibaku menyelamatkan balita, remaja, bahkan personil Kepolisian yang tengah menjalankan tugas.
Saat itu, personel Yonzipur 5/ABW, pengerahan satuan TNI AD dalam membantu mengevakuasi dan menyelamatkan korban kerusuhan Kanjuruhan juga melibatkan personel Kodim 0818/ Malang, salah satunya Sertu Kristian Sihombing.
Pada saat bertugas, Sihombing turut menemukan balita dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Kanjuruhan.
“Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News