Share

Dikawal Polisi Bersenjata, Pimpinan Khilafatul Muslimin dkk Tiba di Kejari Bekasi

Jonathan Simanjuntak, MNC Portal · Senin 03 Oktober 2022 13:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 03 337 2679588 dikawal-polisi-bersenjata-pimpinan-khilafatul-muslimin-dkk-tiba-di-kejari-bekasi-bTVXHjUTK5.jpg Pimpinan Khilafatul Muslimin diserahkan ke Kejaksaan (Foto: Jonathan Simanjuntak)

BEKASI - Tersangka Khilafatul Muslimin tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi pada Senin (3/10/2022) siang. Mereka diserahkan ke Kejari Kota Bekasi dari Rutan Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai berkas perkara dinyatakan lengkap.

Pantauan MNC Portal Indonesia, tersangka tiba di Kejari Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada pukul 11.33 WIB. Seluruh tersangka yang berjumlah sepuluh orang keluar dari mobil taktis tahanan bertuliskan Resmob Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Pimpinan Khilafatul Muslimin dkk Diserahkan ke Kejaksaan 

Penyerahan tersangka dikawal ketat polisi bersenjata laras panjang. Setiba di lokasi, seluruh tersangka langsung ditempatkan di Ruang Tahap II Tahanan Kejari Kota Bekasi dengan berjalan melalui lobby utama gedung.

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja berada di barisan paling depan. Dia terlihat memakai pakaian tahanan berwarna oranye dengan peci di kepalanya.

Tangan seluruh tersangka juga diborgol dengan kabel ties. Setelah memasuki ruangan, polisi bersenjata pun mengawal sisi luar ruangan tersebut.

BACA JUGA:Polda Lampung Limpahkan Perkara Mantan Petinggi Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan 

Polisi juga terlihat mengeluarkan kotak boks yang diduga berisi barang bukti atas kasus ini. Setidaknya ada 10 boks yang dikeluarkan dari mobil yang sama mengangkut para tersangka.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyerahan tersangka ini. Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi juga belum terlihat di lokasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Rabu 8 Agustus 2022 silam menjelaskan, Abdul Qadir Hasan telah mengajak mengubah ideologi Pancasila yang bertentangan dengan peraturan serta perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Selain itu, terkait kegiatan konvoi khilafah yang sempat ramai beberapa waktu silam oleh Khilafatul Muslimin yang juga terdapat dalam website, buletin bulanan dan juga tindakan nyata di lapangan yang mereka lakukan.

Semua hal itu, kata Dedi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagaimana yang tercantum pada website mereka yang menyatakan Pancasila tidak sesuai. Hanya khilafah yang bisa memakmurkan bumi dan mensejahterakan mensejahterakan umat.

"Sehingga Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap AQB. Kegiatan Khilafatul Muslimin ini murni melawan hukum. Perlu kami tegaskan juga siapa pun tidak boleh melawan hukum di negara ini," katanya.

"Itulah mengapa beberapa saat yang lalu Kapolda Metro Jaya membentuk tim dalam rangka untuk melakukan penyelidikan mengumpulkan alat bukti kemudian melakukan perkara, dan hari ini melakukan upaya paksa penangkapan di Bandar Lampung," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini