JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas me-launching peringatan Hari Santri 2022 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah Selasa,(27/9/2022).
Menag mengingatkan para santri dapat melawan kebencian dan ketidaksukaan masyarakat terhadap pesantren. Sebab adanya mereka melakukan generalisasi secara berlebihan atas peristiwa yang terjadi di pesantren.
Menag mencontohkan, ketika ada satu atau dua santri yang diduga melakukan tindak kekerasan, hal itu kemudian digeneralisasi seakan menjadi potret perilaku umum para santri.
“Hal itu dilakukan karena ketidaksukaan. Ini harus dijawab oleh para santri,” kata Menag dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).
“Kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan,” ujar Menag.
Selain itu, Yaqut berpesan agar kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi.
“Bukan kita melawannya dengan kebencian, tapi prestasi. Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya,” tutur Yaqut.
Sebagai informasi, Hari Santri diperingati sejak 2015, setelah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Menag mengingatkan negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu. Mereka ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News