5 Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa Indonesia Menurut Presiden Jokowi

"Dari ujung di Sabang sampai di Merauke, ke Pulau Miangas dan Rote di Selatan. Saya lihat betul betapa perbedaan kita, tidak ada negara yang perbedaannya sebesar negara kita," tutur Jokowi.

2. Menjaga Keragaman Suku

Keragaman suku menjadi tugas para kepala daerah untuk menjelaskan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa terbuka wawasannya tentang perbedaan di Indonesia

"Bayangkan, dari ujung barat sampai timur betapa perbedaan kita ini betul-betul sangat besar. Ini harus kita pahamkan kepada rakyat dan bapak ibu berada di ujung depan ke masyarakat betapa kita berbeda-beda," papar Jokowi.

 3. Hindari Perpecahan

Adanya semangat nasionalisme ialah sikap pemahaman dari individu, kelompok dan masyarakat sebagai suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah. Hal ini bertujuan menghindari perpecahan

Presiden Jokowi mengingatkan kepada kepala daerah untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat momen Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 digelar. Perbedaan pilihan politik di masyarakat kerap menimbulkan perpecahan di daerah.

"Jangan sampai hanya karena pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden kita ini jadi retak. Tidak boleh," tegasnya.

4. Mengurangi Konflik

Mengurangi konfilik saat memiliki kepentingan berbeda perlu dilakukan.  okowi menegaskan agar antar masyarakat atau antar kampung tak terjadi perpecahan seperti tak saling sapa lantaran adanya perbedaan pilihan politik.

"Jangan dikomporin, dipanasin, tidak saling sapa. Rugi besar bangsa ini kalau hal tersebut diteruskan. Ajarkan beri pembelajaran kedewasaan kematangan etika berpolitik. Ini tugas bapak ibu saudara semua karena berada di ujung dalam melaksanakan tugas ini. Siap?" tegasnya kembali.

5. Mewujudkan Cita-Cita NKRI

Makna sekaligus tujuan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ialah mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(RIN)