Share

Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka Dijerat Pasal UU ITE

Puteranegara Batubara, Okezone · Sabtu 17 September 2022 08:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 17 337 2669377 pemuda-madiun-tersangka-kasus-bjorka-dijerat-pasal-uu-ite-BZqNoDmtSg.jpg Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Polri resmi menetapkan pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim) Muhammad Agung Hidayatulloh (MAH 21) sebagai tersangka kasus dugaan peretasan terkait akun Bjorka.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, dalam hal ini, penyidik akan menjerat MAH dengan Pasal Undang-Undang (UU) ITE. Namun, untuk spesifik pasalnya belum diungkap oleh polisi.

"(Dijerat) Pasal UU ITE," kata Dedi saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Menurut Dedi, MHA sendiri saat ini tidak dilakukan penahanan. Namun, yang bersangkutan dikenakan wajib lapor terkait dengan perkara tersebut.

"Yang bersangkutan tersangka dan tidak ditahan, dikenakan wajib lapor," ujar Dedi.

Di sisi lain, Jubir Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana mengungkapkan bahwa, tidak ditahannya tersangka tersebut lantaran yang bersangkutan bersikap kooperatif.

Baca juga: 5 Fakta Pemuda Madiun Diduga Bjorka Dikembalikan Polisi, Ngaku Kecapean

"(Tersangka bersikap) kooperatif," ujar Ade terpisah.

Dalam hal ini, Polri menyatakan bahwa, MAH memiliki motif ingin membantu Hacker Bjorka agar menjadi terkenal dan mendapatkan uang atas perbuatannya.

"Motif tersangka, membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," ucap Ade.

Baca juga: Barang Bukti yang Disita Polisi dari Pemuda Madiun Tersangka Bantu Hacker Bjorka

Follow Berita Okezone di Google News

Ade menjelaskan, MAH berperan sebagai penyedia channel di Telegram dengan mengatasnamakan Bjorkanism.

"Peran tersangka bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram dengan nama channel Bjorkanism," tutur Ade.

Sebelumnya, Polri pada Rabu, (14/9/2022) malam telah mengamankan seorang pemuda berinisial MAH, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur diduga terkait serangkaian kasus peretasan data baru-baru ini.

Baca juga: Sidang Etik Ipda Arsyad Daiva Ditunda, Ini Penjelasan Polri

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini