JAKARTA – Tersangka pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Bripka Ricky Rizal (RR) tidak mengetahui soal dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang.
(Baca juga: Hasil Tes Kebohongan Ferdy Sambo Tak Dibuka ke Publik, Ada Apa?)
"Saat di Saguling dipanggil, dia tanya, 'ada kejadian apa, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?'. 'Enggak tahu'. 'Ini Ibu dilecehkan, pelecehan terhadap ibu'. Dan itu sambil nangis dan emosi. 'Saya enggak tahu Pak'," ujar Erman Umar yang juga pengacara Bripka RR ini menirukan pengakuan kliennya kepada awak media.
Dikatakan Erman, berdasarkan pengakuan Bripka RR, Ferdy Sambo sempat menangis saat mendengar kejadian tersebut. Kliennya tersebut juga sempat menangis saat dicecar pertanyaan oleh Sambo.
"Saya melihat bapak memang guncang. Saya melihat bapak menangis. Enggak biasa begitu kan. Tapi saya enggak tahu kejadian di sana, padahal saya ada di sana," tutup Erman.
Sekadar diketahui, Polri telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pidana pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka adalah, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus supir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, serta Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dalam kasus ini, Polri memastikan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak. Faktanya adalah, Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Follow Berita Okezone di Google News