JAKARTA - Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo meminta kepada masyarakat untuk tidak berasumsi liar terkait kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
"Saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak, dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," kata Sambo kepada wartawan di Bareskrim Polri seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/8/2022).
 BACA JUGA:Penembakan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo: Ini yang Keempat Saya Diperiksa Penyidik!
Sambo meminta maaf kepada institusi kepolisian atas kejadian yang melibatkan anak buahnya itu di rumah dinas.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," tuturnya.
 BACA JUGA: Ferdy Sambo Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Brigadir Yosua
Ia pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua di rumah dinasnya di daerah Jakarta Selatan,
"Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News