JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 132 kali gempa susulan guncang selatan Jawa Timur pasca gempa utama dengan magnitudo (M)5,2 di Lumajang Sabtu (9/7/2022), dini hari.
 BACA JUGA:Hasil Final Wimbledon 2022: Libas Nick Kyrgios, Novak Djokovic Raih Gelar Grand Slam Ke-21
Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa di selatan Jawa Timur ini memiliki karakter produktivitas gempa susulan (aftershocks) yang tinggi.
“Gempa selatan Jawa Timur ini memiliki karakter produktivitas gempa susulan (aftershocks) yang tinggi. Hingga sore ini tercatat sebanyak 132 kali gempa susulan,” kata Daryono dikutip dari media sosial pribadinya, Minggu (10/7/2022).
“Tampak gempa Jatim ini tipikal gempa plate boundary (interplate) dan bukan gempa dalam lempeng (intraplate earthquake),” ungkap Daryono.
 BACA JUGA:Partai Perindo Rayakan Idul Adha Bersama Warga, Bagikan Daging ke Sekitar Sekretariat
Sebelumnya, Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jawa Timur.
Follow Berita Okezone di Google News