JAKARTA - Pasukan elite Detasemen Khusus 81 penanggulangan teror (Sat-81 Gultor) Korps Baret Merah Kopassus banyak menorehkan tinta emas sepanjang pengabdiannya sejak dibentuk 40 tahun silam.
(Baca juga: Digembleng Prabowo di Batujajar, Deretan Jenderal Kopassus Kamboja Ini Miliki Karier Moncer)
โDalam 40 tahun masa pengabdiannya, Satuan 81 Kopassus banyak menorehkan prestasi baik operasi militer maupun operasi kemanusiaan,โ ujar Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dikutip dari @Pen Kopassus, Senin (4/7/2022).
Mantan Wakil Asisten Latihan Waaslat KSAD Bidang Kerja Sama Militer (Kermamil) ini menyebut, berbagai macam pencapaian tersebut hendaknya terus menjadi sarana untuk berbenah dan mengevaluasi menjadi satuan yang lebih profesional dalam melaksanakan tugas di masa yang akan datang.
Sejumlah aksi heroik prajurit Kopassus di berbagai medan operasi mulai dari pembebasan sandera penumpang Pesawat Garuda DC-9 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand ditayangkan dalam video di akun resmi Kopassus.
Selain itu, ada pula Operasi Mapenduma, pembebasan sandera 9 peneliti asing yang tergabung dalam Ekspedisi Lorenz di Papua pada 1996. Termasuk operasi pembebasan KMV Sinar Kudus dari perompak di Somalia pada 2011.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut