JAKARTA - Tindakan restoran Holywings yang mempromosikan minuman keras (miras) gratis untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria berpotensi menganggu stabilitas kedamaian umat beragama di Indonesia.
(Baca juga: Holywings Bikin Gaduh Promo Miras Berbau SARA, PA 212: Muhammad Nama yang Mulia!)
Ketua PP GP Ansor, Luqman Hakim mengatakan, Holywings disebut memperalat agama (atau simbol bernuansa agama) untuk menciptakan kehebohan promosi suatu bisnis yang tidak boleh dibiarkan.
"Itu sangat berpotensi memicu konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas dan kedamaian masyarakat,"kata Luqman Hakim kepada MNC Portal, Jumat,(24/06/2022).
Luqman juga menilai tindakan seperti itu, tentu melukai perasaan keimanan sebagian masyarakat. Dengan demikian diperlukan tindakan penegakan hukum agar menghadirkan efek jera.
"Oleh karena itu, Polisi sebaiknya pro-aktif langsung melakukan proses hukum terhadap kasus pemakaian nama Muhammad dan Maria oleh Holywings untuk promosi minuman keras. Polisi tak perlu menunggu adanya aduan dari masyarakat yang merasa dirugikan,"tuturnya.