JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyatakan, seorang pemimpin harus memahami alam pikir rakyat yang dipimpinnya. Ini juga berlaku untuk organisasi partai politik (parpol), meski mekanisme kepemimpinan berbeda-beda di setiap partai.
Hal itu disampaikan Megawati saat pidato penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Megawati menyebutkan, banyak pihak kurang memahami tentang hak yang dimiliki dirinya sebagai Ketua Umum PDIP. Menurutnya, untuk memilih kader yang diusung pada jabatan politik, termasuk bakal calon presiden, konstitusi partai telah memandatkan dirinya untuk memutuskan.
"Kalau di PDI Perjuangan loh iya itu sangat mudah dicerna kalau di PDI Perjuangan Alhamdulillah itu yang mereka berikan kepada saya. Itu diberikannya bukan karena saya ketua umum lalu saya bikin sendiri prodak hak prerogatif, tidak," ujarnya.
Megawati menjelaskan, partai telah memberikan mandat kepadanya melalui forum kongres untuk menggunakan hak prerogatif dalam memilih pemimpin.