JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 22-23 Juni 2022.
Gelombang tinggi hingga 6 meter diperkirakan berpotensi terjadi di Samudra Hindia bagian selatan Jawa Timur.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Selat Sumba bagian timur, dan Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai.
Baca juga:Â Penyebab Fenomena Kabut di Karawang, Begini Penjelasan BMKG
Lalu Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah - Jawa Timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Lombok bagian utara, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana, perairan Baubau - Wakatobi, dan Teluk Bone bagian selatan.
Kemduian di perairan Manui - Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram, perairan utara Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Yos Sudarso, dan perairan Merauke.
Baca juga:Â Waspada Banjir Rob di Wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah