JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Tim Promosi Kesehatan (Promkes) melaporkan 63,25% dari 99 kelompok terbang (kloter) yang berjumlah 39.125 jamaah haji yang sudah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) berisiko tinggi (risti).
“Dari 99 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Bandara AMAA ada 39.125 jamaah dengan persentase jamaah risti 63,25 persen,” kata anggota Promosi Kesehatan (Promkes), Aris Yudhariansyah dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (20/6/2022).
Aris mengatakan, berdasarkan deteksi dini tim promosi kesehatan sudah memberikan penyuluhan kepada 2.343 jamaah haji. Tim promkes sudah menemukan ada 269 kasus penyakit yang dialami jamaah haji.
“Dari 269 kasus ini, lima sampai empat kasus adalah gangguan kardiovaskuler sementara satu kasus dari penyakit degeneratif lain seperti diabetes dan hipertensi,” katanya.
Baca juga:Â Update Haji 2022: Sebanyak 3.927 Jamaah Gelombang II Tiba di Jeddah Langsung ke Makkah
Aris menyarankan, bagi jamaah yang mempunyai penyakit-penyakit yang termasuk dalam golongan resiko tinggi di tanah air bisa lebih mempersiapkan dirinya terkait dengan upaya kesehatannya. Jadi peran dokter pemeriksa awal mulai dari Puskesmas di daerah itu harusnya lebih lebih ketat lagi.
“Sehingga kriteria resiko tinggi itu sudah disematkan dan sudah diobservasi sejak pemeriksaan pertama kesehatan jamaah haji,” katanya.
Baca juga:Â Ini Penampakan Tenda di Arafah Jelang Puncak Haji 2022
Follow Berita Okezone di Google News