JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi gelombang sangat tinggi hingga 6 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 19 - 20 Juni 2022.
BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Jawa, dan Laut Arafuru,” kata BMKG dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2022).
Kondisi tersebut, kata BMKG, terjadinya peluang peningkatan gelombang sangat tinggi berkisar 4.0 - 6.0 meter terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Jawa - Bali.
Kemudian, gelombang tinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Nias, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Laut Timor.
Kemudian, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep.Babar - Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, dan Laut Arafuru bagian barat.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara