JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang masuk bursa calon presiden (capres) Partai Nasdem. Ganjar ikut masuk bursa pencapresan Nasdem bersamaan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hasto menjelaskan, posisi Ganjar yang tetap tegak lurus dengan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi jawaban tegas. Untuk itu, ia menilai terkait capres dan cawapres dari PDIP hanya diputuskan oleh Megawati.Â
"Karena partai politik bukan klub sepak bola. Bagi PDI Perjuangan, berpolitik itu membangun organisasi kepartaian," ujar Hasto saat ditemui wartawan selepas acara Rapat Koordinasi Nasional PDI-Perjuangan Kepala/Wakil Kepala Daerah se-Indonesia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat (17/6/2022).
Menurut Hasto, fungsi kepartaian dalam tubuh PDIP sudah sesuai dengan undang-undang yakni kaderisasi kepemimpinan. Maka dari itu, ia menegaskan kaderisasi pemimpin tetap menjadi tugas utama kepartaian.
"Kaderisasi kepemimpinan partai itu merupakan fungsi yang sistemik, yang seharusnya dilakukan oleh partai. Maka hal tersebut yang seharusnya dilakukan oleh partai politik. Maka, kesadaran sebagai kader partai yang telah dilakukan oleh Pak Ganjar itu adalah satu jawaban yang sangat tegas," tutur Hasto.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP