Share

Jelang Reshuffle 15 Juni, Jokowi Panggil Seluruh Ketum Parpol Koalisi ke Istana

Kiswondari, Sindonews · Selasa 14 Juni 2022 18:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 14 337 2611517 jelang-reshuffle-15-juni-jokowi-panggil-seluruh-ketum-parpol-koalisi-ke-istana-6LO19W7bMa.jpg Presiden Jokowi/ Okezone

JAKARTA – Isu reshuffle atau kocok ulang kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Juni, semakin menguat.

(Baca juga: Isu Reshuffle 15 Juni, Istana: Terserah Presiden Mau Ganti Kapan Menterinya)

Presiden Jokowi dikabarkan memanggil ketua-ketua umum (ketum) parpol koalisi pemerintah ke Istana Kepresidenan, Jakarta secara bergiliran.

Berdasarkan sumber di DPR, Presiden Jokowi telah memanggil Ketum Partai Nasdem Surya Paloh pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Kini, Jokowi tengah melakukan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sejak sore tadi.

Pantauan jurnalis MNC Portal di Istana, Prabowo nampak hadir di Istana sekitar pukul 16.35 WIB dengan mengenakan baju kemeja putih lengan panjang dengan peci hitam. Prabowo masuk melalui pintu Bali yang terletak di samping masjid Baiturrahim.

Sementara itu, masih menurut sumber di DPR, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga masuk daftar tunggu Jokowi di Istana. Namun, belum diketahui pasti jam berapa Zulhas akan bertemu dengan Jokowi.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa informasi Jokowi memanggil para Ketum Parpol ke Istana bisa saja benar. Karena, para Ketum Parpol juga sering bertemu dengan Jokowi.

“Informasi itu bisa saja tapi kita lihat kepastian apakah itu terjadi atau tidak. Ketum Partai rutin bertemu Presiden, tidak hanya di Istana tapi di forum-forum lainnya, termasuk Suharso (Ketum PPP) sering berkomunikasi dengan presiden apalagi beliau menteri sehingga bisa langsung komunikasi dengan Presiden,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, Awiek mengatakan bahwa Presiden Jokowi memanggil ketum-ketum parpol itu hal yang lumrah.

“Bagi kami beliau panggil ketum partai hal lumrah aja,” ujarnya.

Apakah pertemuan itu terkait dengan reshuffle, menurut Awiek, bisa saja terkait dengan reshuffle, tetapi reshuffle itu hak prerogatif presiden.

“Ya bisa saja reshuffle dilakukan karena memang itu dimuat oleh UU dan itu menjadi hak prerogatif presiden,” terang Sekretaris Fraksi PPP DPR ini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini