JAKARTA - Indonesia-Prancis bakal bakal memproduksi bersama radar Ground Controlled Interception (GCI) di PT Len Industri. Di mana, dalam proses produksi, perusahaan ternama Prancis, Thales ikut ambil bagian.
Wakil Menteri Pertahanan (WA menhan) Letjen TNI Herindra menuturkan, jumlah sadar CGI yang akan diproduksi berjumlah 13. Belasan alutsista ini akan memperkuat TNI.
"Len dan Thales baru saja melakukan penandatanganan kerja sama pemenuhan 13 Radar GCI untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan). Semoga proses produksi segera berjalan dan lancar," kata Herindra dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).
Herindra menuturkan, langkah ini sejalan dengan apa yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto. Di mana, Kemhan dan TNI harus menggaungkan dan menjadi pelopor pembelian serta pemanfaatan produk dalam negeri.
"Ini adalah buah kerja keras kita bersama sesuai arahan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto agar Kemhan dan TNI senantiasa mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” tuturnya.
Baca juga: Kisah Jenderal Nasution Belanja Senjata Mematikan Milik Uni Soviet
Sementara itu, Direktur Utama Bobby Rasyidin mengatakan bahwa selain penandatanganan produksi bersama Radar GCI, PT Len Industri dan Thales juga menyepakati perjanjian lain.
Baca juga: Perang Rusia Ukraina Ternyata Berdampak kepada Mesin Tempur Mematikan TNI AU
Di mana, akan dimulai aktivitas pendefinisian concrete action untuk merealisasikan Head of Agreement (HoA) dari strategic Partnership antara Len-Thales di tujuh area potensial.
"Kerja sama ini sangat positif bagi peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri kita,” kata Bobby.