JAKARTA - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan pihaknya akan menggelar Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Dalam tahun pesta demokrasi tersebut setidaknya ada tiga pemilihan yang akan dilakukan yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2022 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Nantinya Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata dari tingkat Mabes sampai dengan tingkat Polres jajaran," ujar Dedi Prasetyo, Selasa (24/5/2022).
Ia menjelaskan pihaknya akan merumuskan pengamanan untuk setiap tahapan pemilu. Dimana setiap tahapan akan memiliki potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berbeda.
Polri kata Dedi Prasetyo akan menyiapkan skema pengamanan yang tepat sehingga proses pemilu dan pilkada serentak dapat berlangsung aman, lancar, demokratis dan tetap memperhatikan prokes (protokol kesehatan).
"Tentu Polri akan merencanakan dan mempersiapakan anggaran, personel, sarana prasarana, cara bertindak untuk mengantisipasi potensi gangguan-gangguan tersebut," jelas Dedi Prasetyo.
Namun ia belum merincikan lebih detail kapan operasi tersebut mulai dilaksanakan. Pasalnya saat ini semua pihak masih menunggu jadwal dan tahapan pemilu yang masih dirumuskan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP) bersama DPR RI dan pemerintah.
"Proses tahapannya masih dirapatkan dengan Komisi II DPR RI sebelum diputuskan," pungkas Dedi Prasetyo.