JAKARTA - Presiden Jokowi membeberkan sejumlah catatan yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, Kepala Negara minta jajarannya untuk terus menyempurnakan kebijakan terkait mudik Lebaran, termasuk manajemen rekayasa lalu lintas.
"Terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, _one way, contraflow_ di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya _rest area_ yang representatif dan mencukupi jumlahnya," ujar Presiden dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
 BACA JUGA:Jokowi Puji Tata Kelola Mudik Tahun Ini Sangat Baik
Jokowi juga minta jajarannya untuk menambah kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah jumlah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat.
Sedangkan terkait jalan non-tol di jalur pantai selatan (pansela), Presiden menilai jalur tersebut sebagai sebuah alternatif yang bagus bagi para pemudik sehingga sarana dan prasarana pendukung pada jalur tersebut harus mulai dipersiapkan dengan baik agar dapat digunakan pada mudik Lebaran mendatang.
 BACA JUGA:Pendapatan Tol Jasa Marga Naik 28% Selama Mudik Lebaran 2022