JAKARTA - Konon Wali Songo memiliki perbedaan dalam metode penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Ada dua perbedaan yang mencolok terletak pada cara berinteraksi Islam dengan adat istiadat lama masyarakat yang mayoritas memeluk agama Hindu-Buddha.
Hal ini kerap memunculkan perdebatan dalam istilah Islam putihan dan Islam abangan. Karena penyebaran Islam itu diperdebatkan antara kubu Sunan Giri yang didukung Sunan Ampel dan Sunan Drajad.
Dengan kubu Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati.
Sunan Giri beserta Sunan Ampel dan Sunan Drajad memegang prinsip penyebaran agama Islam secara kaffah atau menyeluruh.
Dalam artian kepercayaan Hindu-Buddha, atau animisme dinamisme harus dikikis habis dan dikubur.