JAKARTAÂ - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memastikan partisipasi anak muda dalam Pemilu 2024 akan meningkat tajam. Artinya, ruang bagi anak zaman now yang ingin menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada pemilu mendatang sangat terbuka luas.
"Oleh karena itu, sebuah keniscayaan bahwa calon-calon anggota legislatif ini diisi oleh anak-anak muda yang punya potensi cukup baik, cukup deras sekali," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat berbincang di Webinar Partai Perindo bertajuk "Mendorong Anak Muda Menjadi Caleg" di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Dia menyatakan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, calon anggota DPR RI dari rentang usia antara 21-35 tahun yang terpilih mencapai 9 persen atau sebanyak 52 orang dari 575 anggota DPR RI terpilih. Hal serupa terjadi di Pileg 2019, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
"Ini mengalami kenaikan bagaimana partisipasi anak muda menjadi tren kenaikan yang cukup signifikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ferry menjelaskan jumlah pemilih muda pada tahun 2019 mencapai sebanyak 17 juta jiwa pada usia 20 tahun, sementara sebanyak 42 juta jiwa pada usia 21 -35 tahun.
"(Pemilih pemula) akan meningkat 60 persen pada Pemilu 2024. Bisa dibayangkan produktifitas generasi muda ini menjadi hal yang sangat signifikan di dalam proses berpolitik dan dalam proses pemilu yang akan kita hadapi," jelas mantan Komisioner KPU RI ini.
Kenaikan itu, menurutnya jika dilihat dari hasil sensus penduduk 2021, jumlah penduduk Indonesia terdapat sebanyak 270, 20 juta jiwa. Apabila dihitung dari rasio pertumbuhan penduduk hanya berkisar 1,25 persen, sementara usia produktif anak muda Indonesia mencapai sebanyak 70,72 persen.