JAKARTA - Ken Dedes merupakan perempuan cantik jelita di masa Kerajaan Kediri di bawah pemerintahan Kertajaya. Kecantikan putri dari Mpu Purwa ini konon begitu tersohor hingga negeri seberang kala itu. Hal ini membuat Tunggul Ametung sang penguasa begitu berhasrat menikahinya.
Hasratnya itu kian tak terbendung saat Tunggul Ametung bertemu dengan Ken Dedes, meski di lain sisi Ken Dedes tak ada niatan sedikit pun untuk menerima ajakan menikah sang penguasa Tumapel ini. Ken Dedes terpaksa menikahi Tunggul Ametung, ia terpaksa menikahi Tunggul Ametung karena mempunyai kekuasaan dan bertahta di Tumapel, salah satu daerah kekuasaan Kerajaan Kediri.
Di sisi lain Ken Dedes tak bisa menolak ajakan menikah dari Tunggul Ametung karena tak mempunyai kekuatan untuk menolaknya. Pada buku "Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan" dari Muhammad Syamsuddin, dilansir Rabu (18/5/2022), Ken Dedes merasa muak dan jijik dengan pernikahannya dengan penguasa Tumapel kala itu.
Ia sama sekali tak mempunyai rasa cinta dan kesetiaan terhadap Tunggul Ametung. Pernikahan dilakukan Dedes secara terpaksa, di matanya sebenarnya tidak memenuhi unsur - unsur persyaratan pernikahan yang sah.
Baca juga:Â 4 Ratu Cantik dari Kerajaan di Indonesia
Dikisahkan, pernikahan itu dilakukan tanpa adanya saksi, bahkan pernikahan itu dilakukan tanpa menyebut namanya dan nama ayahnya, Mpu Purwa. Mantra - mantra yang diucapkan dalam bahasa Sanskerta, dalam pandangan Ken Dedes banyak yang salah. Upacara pernikahan ini pun dinilai Ken Dedes, tidak sah dan penuh kecacatan.
Baca juga:Â Deretan Ratu Cantik dari Kerajaan di Indonesia, Nomor 1 Bikin Ken Arok Mabuk Kepayang
Saat pernikahan keduanya, adalah pendeta Balakangka yang memimpin prosesinya. Seluruh pendeta dari berbagai desa di seluruh Tumapel pun didatangkan. Jumlah mereka sekitar empat puluh orang.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut