JAKARTA - Hayam Wuruk naik tahta menjadi Raja Majapahit di usia yang muda. Konon saat naik menjadi raja itulah Hayam Wuruk masih berstatus lajang atau belum menikah. Hal ini membuatnya mencari berusaha pasangan atau sang permaisuri saat menjadi raja di Majapahit.
Suatu ketika sang raja ini dibuat jatuh cinta dengan kecantikan putri Raja Sunda. Konon kecantikan putri Raja Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi ini sudah tersohor di se-antero Pulau Jawa kala itu.
Apalagi saat itu Hayam Wuruk yang jomblo tengah mencari istri dan pasangan hidup yang mendampinginya. Sebagaimana dikutip dari buku "Perang Bubat 1279 Saka : Membongkar Fakta Kerajaan Sunda vs Kerajaan Majapahit" dari karya Sri Wintala Achmad, Hayam Wuruk kemudian memerintahkan beberapa juru gambar menuju kerajaan-kerajaan bawahan dan kerajaan tetangga.
Tujuannya satu mereka memgemban misi untuk melukiskan putri-putri cantik dari kalangan kerajaan bawahan dan kerajaan tetangga untuk ditunjukkan ke Maharaja Hayam Wuruk. Harapannya apabila ada salah satu gambar yang menarik, Hayam Wuruk akan menjatuhkan pilihan.
Baca juga:Â Usai Perang Bubat Hayam Wuruk Nikahi Wanita Cantik dari Wengker
Namun sudah sekian banyak juru gambar yang kembali membawa lukisannya, belum ada yang menarik bagi Hayam Wuruk. Hingga suatu ketika kabar kecantikan putri Raja Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi sampai ke Majapahit.
Baca juga:Â Pecahnya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada Imbas Perang Bubat
Dikirimlah seorang juru gambar bernama Sungging Prabangkara ke Kerajaan Sunda untuk melukis Dyah Pitaloka Citraresmi yang konon kecantikannya tersohor kemana-mana. Sementara Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada yang memiliki kepentingan sendiri menguasai Kerajaan Sunda.