JAKARTA - Ribuan massa buruh dari berbagai perwakilan sudah berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya seberang pintu X gerbang Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, hari ini. Mereka berkumpul untuk bersiap melakukan long march ke depan Gedung DPR/MPR RI.
Ribuan buruh tersebut berkumpul untuk menggelar aksi May Day. Mereka tampak telah berkumpul sejak sekira 09.30 WIB. Pantauan di lapangan, ribuan buruh telah memadati jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto.
Tampak lalu lintas ditutup sementara akibat ribuan buruh yang tumpah ruah di Jalan Gerbang Pemuda. Sementara itu, massa buruh dari daerah lainnya masih berdatangan dengan menggunakan bus maupun motor. Mereka akan bergabung dan menggelar orasi di depan Gedung DPR/MPR.
Berdasarkan informasi yang dikantongi MNC Portal Indonesia, ada dua kegiatan yang akan digelar buruh pada hari ini. Pertama, buruh akan menggelar orasi pukul 10 00 hingga 12.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI. Kemudian yang kedua, akan ada gelara May Day Fiesta di GBK sekira pada pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.
Baca juga:Â KSPI Kota Tangerang Tegaskan Tidak Ikut Aksi May Day Fiesta 2022
"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Di mana pada tanggal 1 Mei kami juga menyelenggarakan aksi di KPU yang dilanjutkan dengan May Day Fiesta di Gedung Film Usmar Ismail," kata Said Iqbal.
Disampaikan, dalam kegiatan 14 Mei, karena harus memenuhi protokol Kesehatan, jumlah massa yang seyogyanya 100 ribu dikurangi menjadi 50-an ribu orang. Mereka berasal dari DKI, Jabar, dan Banten.
Baca juga:Â Sebelum ke GBK, Buruh Bakal Demo di Gedung DPR
"Salain kegiatan di Jakarta, secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah: 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya," ujar pria yang juga menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.