JAKARTA - Kegiatan arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) sampai dengan tadi malam 9 Mei 2022 (H+5) telah dilalui. Kemenhub berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar pelaksanaan mudik tahun ini berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.
“Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan (menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (9/5/2022).
Menhub mengungkapkan bahwa mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya, di mana masyarakat sudah dua tahun tidak merayakan lebaran di kampung halaman karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” ujarnya.
Baca juga:Â Tinjau Bandara Soetta, Menhub: Jangan Pulang Hari Ini, Lebih Baik Senin atau Selasa
Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggungjawab di lapangan. “Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” ucapnya.
Baca juga:Â Menhub Budi Imbau Masyarakat Tunda Kepulangan Hingga 8 Mei, Begini Sebabnya
Lebih lanjut Menhub mengatakan, mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak, yang berakibat adanya pelayanan yang diberikan belum maksimal. “Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” tuturnya.