JAKARTA - Sebanyak tiga orang ulama Indonesia pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram, Kota Makkah, salah satunya yakni Syaikh Junaid Al Batawi ulama asal Betawi.
Budayawan Betawi, Alwi Shahab dalam tulisannya menyebut bahwa sejak abad ke-18 orang Betawi memang banyak yang pergi ke Makkah.
Mereka menjalankan ibadah haji dan karena perjalanan yang begitu sulit, setelah menunaikan rukun Islam kelima, banyak yang tidak kembali ke tanah air dan bermukim di tanah suci itu.
Mereka yang bermukim di sana menggunakan Al Batawi sebagai nama keluarga sehingga menjadi kebiasaan para pemukim ketika itu menjadikan nama kota asalnya sebagai nama keluarga.
Pada pertengahan abad ke-19 (1834), Syaikh Junaid, seorang ulama Betawi, mulai bermukim di Makkah. Ia pun memakai nama al-Betawi. Ia pun amat termashur karena menjadi imam di Masjidil Haram.
Baca juga:Â 3 Ulama Indonesia Pernah Menjadi Imam Besar Masjidil Haram Makkah
Syaikh Junaid Al Batawi, yang diakui sebagai syaikhul masyaikh para ulama mashab Syafi’ie, juga mengajar agama di serambi Masjidil Haram.
Baca juga:Â Petugas Kebersihan Dapat Meniru Langgam Suara Imam Besar Masjdil Haram, Syekh As Sudais: Masya Allah
Berikut ini adalah ulama-ulama Indonesia yang pernah menjabat sebagai imam besar di Masjidil Haram yang dilansir Okezone dari berbagai sumber, Minggu (8/5/2022).
1. Syaikh Junaid Al Batawi
Syaikh Junaid Al Batawi lahir di Pekojan, Jakarta Barat. Ia adalah ulama asal Betawi yang pernah menjadi imam besar di Masjidil Haram. Ia wafat pada usia yang ke 100 tahun di Makah pada 1840.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara