JAKARTA - Menjadi seorang Masinis merupakan hal yang sangat berjasa bagi warga khususnya para pemudik. Tidak luput dari tugas, Masinis harus tetap mengawal Kereta Api (KA) hingga sampai ditujuan pemudik.
Setiabudi (32) seorang masinis yang tak kenal lelah mendalami pekerjaannya. Ia rela mengorbankan hari Idul Fitri demi penumpang KA yang berangkat mudik tahun ini.
Tinggal di Depok, Jawa Barat bersama dengan Istri dan dua anaknya, ia sempat libur ketika pandemi Covid 19 menyerang Indonesia.
"Kalau arus mudik baru sekarang. dua tahun kan libur ya karena pandemi," ujar Setiabudi kepada wartawan Minggu (2/5/2022).
Datang dengan bekas air wudhu di mukanya, pria yang mengenakan seragam putih bertuliskan PT KAI ini langsung bergegas ke dalam kereta dengan ekspresi cerianya.
"kita sampai Cirebon pukul setengah 10 malam. nanti berangkat lagi dari cirebon KA Singasari pukul 2 pagi. sampai Jakarta lagi besok pukul 7 pagi," ucap pria yang berasal dari Yogyakarta tersebut.
Ia menceritakan bagaimana pilunya ia saat pertama kali menjadi masinis. Ia harus meninggalkan saat lebaran bersama keluarga di kala tugas yang serta merta ia terima.
"Dulu awal-awal saya merasa sedih meninggalkan keluarga untuk tugas, Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa," katanya sambil tersenyum.