JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Oleh karena itu, Yaqut meminta kepada jajarannya agar mampu bergerak cepat dan tidak berleha-leha.
Yaqut mengatakan, dengan waktu yang semakin mepet, Ia tidak mau jajarannya bekerja terlalu santai. Menurutnya, meskipun telah berpengalaman mengurus ibadah haji, tetap diperlukan kecepatan dan kehati-hatian.
"Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," ujar Yaqut dikutip MPI dalam laman Kemenag.
BACA JUGA:Indonesia Dapat Kuota 100.051 Jamaah Haji, Wapres: Kita Syukuri
Menurut Yaqut, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan beberapa tahun lalu dengan tahun sekarang di tengah pandemi covid-19. Hal itu, kata Yaqut, harus menjadikan motivasi jajarannya guna menyukseskan pemberangkatan haji yang telah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
"Karena haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak beberapa hari lalu kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini kita harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
BACA JUGA:Haji 2022, Menag Yaqut Sortir Jamaah Tertunda Berdasarkan Usia