JAKARTA - Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan peringatan hari buruh tetap dilaksanakan pada 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dan Bundaran HI. Namun untuk perayaan Hari Buruh atau May Day bakal digeser pada 14 Mei 2022 dengan mengumpulkan ratusan ribu buruh se-jabodetabek.
 (Baca juga: Aksi May Day 14 Mei, Ratusan Ribu Buruh Se-Jabodetabek Akan Kepung DPR)
"Pada 1 Mei 2022 bertepatan dengan perayaan May Day 2022, hari buruh internasional, walaupun cuti bersama. Kami sudah mengirimkan surat ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk pemberitahuan aksi May Day 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dengan 2 tuntutan pemilu jujur dan adil, tolak politik uang,"kata Said dalam konferensi pers secara virtual, Rabu,(20/04/2022).
Presiden Partai Buruh ini juga mengatakan, setelah unjuk rasa dilakukan di depan kantor KPU, selanjutnya massa akan long march menuju bundaran HI. Mereka membawa beberapa isu utama yaitu turunkan harga bahan pokok, meminta subsidi minyak goreng kemasan, dan menolak omnibus law.
"Turunkan harga bahan pokok dan tolak omnibus law, kami minta menko perekonomian tidak membuat kegaduhan kembali setelah kegaduhan perpanjangan masa jabatan presiden. Partai buruh dan serikat buruh akan aksi di KPU dan bundaran HI,"ujar dia.
Sedangkan untuk perayaan hari buruh atau May Day tanggal 14 Mei 2022, lanjut Said, pihaknya akan mengumpulkan 4 konfederasi Serikat buruh terbesar bersama 60 federasi serikat pekerja tingkat nasional di Istora Senayan atau Jakarta Internasional Stadium (JIS).