JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap buronan kasus tindak pidana penyelundupan bidang impor Suteja Setiawan di Cicendo, Bandung, Jawa Barat, pada 13 April 2022.
"Terpidana Suteja Setiawan diamankan karena ketika dipanggil untuk dieksekusi menjalani putusan, Terpidana tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut dan oleh karenanya Terpidana dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Kamis (14/4/2022).
Ketut menyebut, penangkapan itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 591K/Pid.Sus/2021 tanggal 25 Maret 2021, SUTEJA SETIAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama sebagai yang turut melakukan penyelundupan di bidang impor pada Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara tahun 2019.
Sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 102 huruf h Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Baca juga:Â Kejagung Tangkap Buronan Kasus Penipuan Joko Haryono
Akibat perbuatannya, Suteja Setiawan dijatuhi pidana penjara selama tiga tahun dan denda sebesar Rp1.728.610.463, dengan pidana pengganti denda berupa pidana kurungan enam bulan penjara.
Saat ini, Kejaksaan langsung membawa buronan tersebut ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk dilaksanakan eksekusi.
Baca juga:Â Kejagung Periksa Eks Dirut PT Krakatau Steel
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut
(fkh)