JAKARTA – Aktivis media sosial Mohamad Guntur Romli menyebut, handphone milik Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan saat demo 11 April di depan gedung DPR hendak dirampas oleh massa yang menganiayanya.
(Baca juga: Polisi Tangkap Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando yang Berujung Pengeroyokan)
Dia mengatakan, handphone milik Ade Armando diselamatkan oleh driver ojek online (ojol) dan dikembalikan.
“Saat Ade Armando dianiaya, HPnya juga mau dirampas, tapi diselamatkan driver ojol, kemudian driver ojol itu telepon no paling atas, rekan kantor Ade Armando. Kemudian diminta diantar ke kantor. Dan diantar. Di tengah kebringasan, msh ada orang baik. Terima kasih driver ojol” kata Romli melalui akun Twitternya, dikutip Rabu (13/4/2022).
Sesampainya di rumah sakit, Romli menyambut Ade. ia sempat berbincang dan Ade mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan bukan mahasiswa.
"Saat saya sambut Ade Armando turun dari ambulans masuk ke IGD, dia masih sadar dan bilang 'yang ngeroyok saya bukan mahasiswa, saya kan dukung aspirasi mahasiswa, yang ngeroyok itu penyusup, orang-orang pengecut'," tambah Romli.