Share

Mahfud MD: Kerusuhan Demo 11 April Hanya Terjadi di Senayan

Riezky Maulana, iNews · Selasa 12 April 2022 13:22 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 12 337 2577629 mahfud-md-kerusuhan-demo-11-april-hanya-terjadi-di-senayan-AVrsLQgkWA.jpg Menko Polhukam Mahfud MD (foto: Humas Kemenko Polhukam)

JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menilai kerusuhan yang terjadi saat Demo 11 April 2022 sangat kecil. Menurut dia, dari puluhan kota di Indonesia yang menggelar aksi, kerusuhan hanya terjadi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Adapun kerusuhan kecil yang dimaksud Mahfud yaitu pengeroyokan oleh massa aksi terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

"Iya (kerusuhan) kecil dan terjadi di 1 titik kecil juga. Karena di seluruh Indonesia kalau kita lihat tadi puluhan kota terjadi. Tetapi insiden yang terjadi penganiayaan hanya terjadi di Senayan," ucap Mahfud kepada iNews TV, dikutip Selasa (12/4/2022).

Dia memastikan, kasus penganiayaan ini sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Bahkan, pelakunya sudah berhasil teridentifikasi.

"Kita sudah tangani. Orangnya sudah diburu, pelakunya juga sudah teridentifikasi," ujarnya.

Dia mengimbau, kepada siapapun peserta demostrasi yang hendak melakukan aksi kekerasan untuk berpikir dua kali sebelum melakukan. Sebab, tindakan itu pasti terpantau melalui CCTV yang sudah terpasang di berbagai sudut jalan.

Baca juga: Mahfud MD soal Demo 11 April: Alhamdulillah, Semua Tertib

"Sudah selalu saya katakan kepada siapapun yang ingin unjuk rasa meskipun anda melakukan dan merasa aman itu akan terekam oleh CCTV yang jumlahnya ratusan di berbagai sudut. Tdk bisa dilihat dari belakang, dilihat dari depan, dari samping dan akhirnya kan ketahuan juga," katanya.

Baca juga: 206 Orang Diamankan saat Demo 11 April, Boleh Pulang Usai Didata Vaksinasi Covid-19

Follow Berita Okezone di Google News

Mahfud pun turut mengucapkan terima kasih kepada para pengunjuk rasa yang telah berupaya menyuarakan aspirasinya. Hal tersebut, sambung Mahfud, merupakan cita-cita dari Reformasi untuk menjaga apa yang disebut demokrasi.

"Saya mengucapkan terima kasih sekaligus kepada pengunjuk rasa. Ini adalah demokrasi yang kita perjuangkan pada saat reformasi, bahwa sorang boleh mengajukan aspirasi secara berkelompok melalui unjuk rasa, tapi semuanya harus tertib. Ini yang sekarang kita lihat semuanya berjalan cukup baik," ungkpanya.

Sebagaimana diketahui, Ade Armando babak belur dikeroyok massa saat menghadiri demo 11 April 2022. Aktivis media sosial itu bahkan harus dilarikan ke rumah sakit atas penganiayaan tersebut.

Baca juga: Begini Kondisi Pospol Pejompongan Setelah Dibakar Massa

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini