JAKARTA - Menyikapi keputusan pemerintah yang akan tetap menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) sesuai dengan jadwal yang sudah disetujui, 14 Februari 2024, Partai Golkar mendukung penuh keputusan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin.
“Partai Golkar sangat mendukung keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan menggelar Pemilu sesuai jadwal yang disepakati dengan DPR, pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Nurul, Minggu (10/4/2022), di Jakarta.
Nurul juga menyatakan jika selama ini Golkar tidak pernah bersikap mendua dalam hal penundaan Pemilu, termasuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.
“Golkar selalu tegak lurus pada peraturan,” kata Nurul.
Perihal kemunculan berbagai wacana di masyarakat tentang penundaan pemilu, Golkar menyikapinya sebagai kebebasan rakyat dalam bersuara dan berpendapat.
Baca juga:Â Airlangga Hartarto: Soliditas Jadi Kunci Kemenangan Golkar di Sumbar
Mengenai adanya aspirasi yang disampaikan sejumlah petani sawit kepada Ketua Umum Partai Golkar di Riau, 24 Februari lalu, tentang perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo, Nurul menyatakan hal itu adalah aspirasi dari rakyat.
Baca juga:Â Ketum Golkar Airlangga Hartarto: Semoga Bantuan Tunai Jadi Kado Indah di Hari Nelayan Nasional
“Bagi Golkar itu sekadar wacana dan aspirasi dari rakyat. Kami dari Partai Golkar menerima itu sebagai bentuk masukan. Kami menghormatinya. Namun, hal itu tidak pernah menjadi agenda Golkar secara resmi untuk mengusulkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan Pemilu,” kata Nurul.