JAKARTA – Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Napoleon Bonaparte mengingatkan agar semua orang tak melontarkan kalimat yang bisa menyakiti hati dan akidah agama di bulan suci Ramadan 2022 ini.
(Baca juga: Irjen Napoleon Prihatin M Kece Dihukum 10 Tahun Penjara)
"Mohon izin kita sedang beribadah di bulan yang penuh rahmat ini, jadi saya berharap tak ada lagi kalimat, perkataan, atau pernyataan yang saling menyakiti hati, apalagi akidah agama masing-masing," ujar Napoleon pada wartawan, Kamis (7/4/2022).
Pria yang juga terlibat penganiayaan terhadap M Kece ini menambahkan di bulan suci Ramadan 2022 ini semua orang harus menahan diri, saling menghormati, dan tak membuat pernyataan menyinggung akidah agama. Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan permasalahan-permasalah di kemudian hari.
Adapun terkait sidang pembacaan eksepsi itu, kata dia, memang dinilai ada pertentangan dalam dakwaan JPU. Maka itu, dia harap eksepsi yang disampaikan tim pengacaranya di persidangan pun bisa dicermati dan dipertimbangkan majelis hakim seadil-adilnya untuk bisa mengambil keputusan yang tepat nantinya terkait kasus yang menjeratnya itu.
"Apa yang sudah tersebar di media di awal penyidikan bahwa saya mengeroyok, Kece dipegangi sama tahanan lain, itu tak benar semua," ujarnya.Â