JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Bunda) Aceh menggencarkan vaksinasi massal secara serentak di 22 kabupaten dan kota. Hal itu dilakukan Binda Aceh untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat terjadinya lonjakan mobilitas dan interaksi sosial di bulan Ramadan dan Lebaran nanti.
"Salat Tarawih berjamaah selama Ramadan, kemudian dilanjutkan silaturahmi dengan keluarga saat lebaran merupakan momentum besar yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat," kata Kepala Binda (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W melalui keterangan resminya, Sabtu (2/4/2022).
"Kita ingin semua itu berjalan dengan baik, tidak terganggu dengan penularan Covid-19. Karena itu kita percepat vaksinasi masyarakat hingga dosis booster," imbuhnya.
Menurut Andi, vaksinasi booster diperlukan untuk meningkatkan pertahanan masyarakat menghadapi risiko terserang virus Covid-19. Jika mobilitas masyarakat jadi masif, maka risiko penularan Covid-19 turut meningkat.
"Oleh karena itu, disarankan untuk masyarakat yang akan mudik maupun yang akan menerima kunjungan keluarga yang mudik, segera lakukan vaksinasi booster. Dosis booster sudah bisa dilakukan minimal 3 bulan setelah vaksinasi kedua atau vaksinasi lengkap," imbau Andi.
Andi menjelaskan, vaksinasi booster ini akan menyasar ke para lansia atau orang tua yang berpotensi banyak didatangi keluarga saat silaturahmi lebaran. Menurutnya, lansia atau orang tua memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan golongan umur yang lain.